Beruang grizzly dan serigala telah hidup berdampingan selama ribuan tahun- tetapi ketika makanan langka, kedua predator puncak ini harus berjuang untuk bertahan hidup.
Beruang grizzly dan serigala sama-sama berasal dari Amerika Utara, berbagi habitat hutan belantara yang serupa di sebagian besar negara bagian Barat Laut, termasuk Montana, Wyoming, dan Washington. Lingkungan yang keras sering kali menyebabkan kelangkaan makanan, di mana predator dipaksa untuk bersaing memperebutkan mangsa.
Bangkai di tepi sungai menjadi makanan pemulung yang sempurna - menarik bagi kedua spesies predator lapar.
Serigala adalah hewan sosial, berburu sebagian besar dalam kelompok. Mereka lebih suka bekerja sama untuk menaklukkan mamalia yang lebih besar, termasuk rusa besar dan bison. Beruang hidup lebih menyendiri, meski sendirian mereka mampu mengalahkan mangsa yang sama besarnya.
Serigala abu-abu memiliki kapasitas gigitan yang dapat menghasilkan tekanan 1.000 hingga 1.500 pon per inci persegi. Seekor beruang grizzly memiliki gigitan yang melebihi 1.200 pon per inci persegi, selain kulit yang tebal dan cakar yang cukup besar dan tajam.
Di beberapa tempat di Amerika Serikat bagian barat termasuk Taman Nasional Yellowstone, adalah umum untuk menyaksikan pertempuran antarspesies antara kedua hewan ini. Meski kalah jumlah, beruang grizzly adalah pasangan yang cocok untuk sekelompok serigala abu-abu.
Dalam insiden ini, grizzly membuktikan kekuatannya, dan serigala harus mengizinkannya bergabung dengan mereka untuk makan malam.
Kredit: Russ Gutshall NaturePhotoVideo / NatureFootage
